Ini anjing ku yang paling nakal, namanya jabrik dia lahir pada tanggal 2 Juni 2011. Umurnya sekarang 4 bulan. Anjing ini sangat periang dan gigih sekali untuk menarik perhatian sesorang, dan itu berhasil. Semua orang yang datang kerumahku menaruh simpati kepada dia.
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
theproperty-developer
Minggu, 09 Oktober 2011
Si Jabrik Yang Nakal
Diposting oleh
Ida Ayu Sutarini
di
09.23
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
Anjing
Poor Bruno 1
Poor bruno..
Selama 1 bulan aku tinggal untuk melaksanakan KKN di Desa Nyanglan Kabupaten Klungkung dia menderita penyakit yang menyebabkan seluruh wajahnya membengkak dan nafsu makannya berkurang.
Tepat hari minggu tanggal 11 September aku mengajaknya ke Vet di daerah Peliatan, Ubud untuk diberikan injeksi. "Anjingmu tidak apa-apa, dia hanya kemasukan bakteri!" katanya. "Nanti kumannya akan regresi atau akan pecah sendiri mengeluarkan bakteri tersebut."imbuhnya.
Hari Senin yang menegangkan waktu itu aku bangun sangat pagi dari biasanya. Aku berlari dan melihat keadaan bruno yang lehernya sudah "bolong". Sejak itu aku tidak bisa meninggalkan Bruno sendirian karena harus membersihkan lukanya dan membersihkan lantai yang bersimbah darah bercampur nanah. Tepat pada hari ini bulan Purnama dimana umat hindu melakukan persembahyagan. Aku bersama temanku melakukan persembahyangan ke Pura Anyar Tanah Kilap, disana ramai sekali dan berdesakan. Dalam hatiku berkata "tak apa ini demi kesembuhan Bruno".
Setiap hari tanpa henti aku membersihkan lukanya, dan ternyata dia berangsur-angsur membaik. "Terima kasih Tuhan ternyata Engkau masih memberikan kesempatan untuk Bruno menjaga keluarga ini". Sampai kakak tertuaku menyangka bahwa dia akan mati.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Selama 1 bulan aku tinggal untuk melaksanakan KKN di Desa Nyanglan Kabupaten Klungkung dia menderita penyakit yang menyebabkan seluruh wajahnya membengkak dan nafsu makannya berkurang.
Tepat hari minggu tanggal 11 September aku mengajaknya ke Vet di daerah Peliatan, Ubud untuk diberikan injeksi. "Anjingmu tidak apa-apa, dia hanya kemasukan bakteri!" katanya. "Nanti kumannya akan regresi atau akan pecah sendiri mengeluarkan bakteri tersebut."imbuhnya.
Hari Senin yang menegangkan waktu itu aku bangun sangat pagi dari biasanya. Aku berlari dan melihat keadaan bruno yang lehernya sudah "bolong". Sejak itu aku tidak bisa meninggalkan Bruno sendirian karena harus membersihkan lukanya dan membersihkan lantai yang bersimbah darah bercampur nanah. Tepat pada hari ini bulan Purnama dimana umat hindu melakukan persembahyagan. Aku bersama temanku melakukan persembahyangan ke Pura Anyar Tanah Kilap, disana ramai sekali dan berdesakan. Dalam hatiku berkata "tak apa ini demi kesembuhan Bruno".
Setiap hari tanpa henti aku membersihkan lukanya, dan ternyata dia berangsur-angsur membaik. "Terima kasih Tuhan ternyata Engkau masih memberikan kesempatan untuk Bruno menjaga keluarga ini". Sampai kakak tertuaku menyangka bahwa dia akan mati.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Diposting oleh
Ida Ayu Sutarini
di
09.11
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
Anjing